aku pernah mencintaimu melebihi segalanya
aku bahkan pernah membencimu melebihi segalanya
aku menyukai semua caraku membenci dan mencintaimu
tapi kini aku hanya mengenang dan mengenang
andai saja kau mau menatap dalam mataku dan lihat apa yang kusimpan di dalamnya
bagaimana aku tersiksa memendam rasa untuk memuja
cintaku kini tak lagi bergejolak dalam jujurnya sikapku
aku kini mulai memendam dan terkadang meratapi betapa pengecutnya diriku
bagaimana bisa kau berpura-pura tak tahu tentang dalamnya cintaku
sedangkan aku hanya percaya saja dengan kepura-puraanmu itu
aku seolah tak mau tahu
aku benci jika harus berkata 'aku baik-baik saja'
sedang menatapmu saja membuatku begitu tersiksa
semua kenangan yang kau ukir kini menyudutkan dan menyakitkanku
Ingatkah saat kau berkata padaku
'ini bukanlah akhir dari segalanya'
tak perlu kau ucap pun aku sudah tahu
aku tahu kelanjutannya
bagaimana aku harus mulai melepasmu dan melewatkan hari tanpa keberadsaanmu
aku harus menutup buku tentangmu
mengakhiri semuanya dan menganggap masih banyak yang lebih penting di luar sana
sudah saatnya 'aku berpura-pura bahagia'
tapi dalam tulusnya doaku
aku minta agar hidupmu bahagia
aku memang telah melewatkan banyak masa denganmu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar